Halo sobat BASIS! Kembali lagi dengan Artikel BASIS #5! Pada artikel kali ini, kami mengundang sosok mahasiswa berprestasi, yang bernama Arif Hidayat atau yang biasa dipanggil Kak Arif. Pemuda Kelahiran 11 April tahun 2000 ini merupakan mahasiswa S1 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang memiliki segudang prestasi. Salah satunya ialah lolos pendanaan PKM Kemenristekdikti 3 tahun berturut-turut. Untuk itu, Kak Arif akan berbagi pengalamannya dengan kita semua, khususnya bagaimana meningkatkan semangat dalam berprestasi.
Dibalik segudang prestasi yang telah diraihnya, ternyata berprestasi mempunyai makna tersendiri bagi kak Arif. Menurutnya, berprestasi ialah bagaimana kita dapat memberikan dampak positif untuk diri kita sendiri dan juga lingkungan sekitar terutama kepada kampus kita. Karena bagi kak arif, sebagai mahasiswa alangkah baiknya kita dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi yang baik di samping menempuh pendidikan.
Meraih berbagai prestasi bukanlah sesuatu hal yang mudah, ada banyak hal yang perlu dikorbankan. Terkadang rasa lelah dan ingin menyerah terbesit dalam pikiran namun hal tersebut bisa diatasi seperti yang dilakukan kak Arif dengan beristirahat sejenak, memberikan self reward buat diri sendiri ataupun healing. “Kalau misalkan kamu memang lagi lelah, yah istirahat sejenak. Karena kan kita semua otaknya enggak seratus persen mengerjakan hal tersebut. Kita butuh istirahat dan lain sebagainya. Kalau saya sendiri biasanya kalau enggak healing, yah beli makanan ataupun memotivasi diri sendiri.” Ujarnya.
Menurut kak Arif berprestasi merupakan hal yang perlu bagi mahasiswa, namun perlu diketahui bahwa berprestasi itu tidak hanya ketika kita mengikuti ajang perlombaan, melainkan ketika kita fokus ke tujuan utama kita sebagai mahasiswa yakni aktif mengikuti pembelajaran. Pada saat kita datang tepat waktu untuk mengikuti pembelajaran kelas, itu sudah termasuk prestasi dalam artian time management yang baik. Kemudian orang berprestasi itu banyak bidangnya seperti kak Arif yang menekuni bidang kepenulisan, belum tentu teman-teman juga menyukai kepenulisan. Jadi, kita tidak perlu untuk bisa seperti orang lain, kita hanya perlu menjadi diri sendiri. “Kita hanya perlu fokus terhadap apa yang kita sukai dan kita minati, nanti dari apa yang kita sukai itu akan bisa menimbulkan prestasi yang tinggi. Karena kita tidak perlu untuk menjadi orang lain, jadi diri sendiri itu lebih baik.” Jelasnya.
Lebih lanjut kak arif memberikan tips buat teman-teman dalam memulai berprestasi. Menurutnya, teman-teman perlu terlebih dahulu mengetahui apa minat dan bakat yang disukai. Percuma temanteman ingin mengikuti prestasi seseorang namun teman-teman tidak menyukai bidangnya. Nah, Ketika teman-teman sudah menemukan titik tersebut, maka tekunilah dengan sungguh-sungguh, karena untuk mendapatkan sebuah predikat prestasi itu tidaklah mudah, tidak seinstan membuat mie instan. Jadi fokuslah pada minat dan bakat kesukaan teman-teman.
Selanjutnya Kak Arif tak luput menyampaikan bagaimana menyeimbangkan antara prestasi dengan urusan perkuliahan. Menurutnya, yang perlu kita lakukan ialah bagaimana mengatur manajemen waktu yang baik. Teman-teman perlu menentukan timeline yang jelas kemudian prioritas serta fokus kedepannya seperti apa. Sebagai mahasiswa tentunya tujuan kita kan dapat IPK yang bagus namun mengikuti perlombaan juga bermanfaat bagi kita, misalnya mungkin dapat menambah relasi yang tidak kita dapatkan dalam perkuliahan. “Intinya tentukan prioritas dan jaga fokus teman-teman, ketika kita punya perencanaan yang bagus, prioritas yang bagus, mungkin akan aman-aman saja kedepannya” Jelas kak Arif.
Menurut kak Arif prestasi yang paling mengesankan baginya adalah ketika mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Mengapa? karena seperti yang kita ketahui bahwasanya PKM ini alurnya sangat panjang, dan untuk mencapai tahap akhir butuh banyak perjuangan. Baginya di PKM inilah kak Arif mendapatkan begitu banyak pengalaman yang tadinya tidak tahu menjadi tahu dan yang tidak mungkin menjadi mungkin. Kak Arif berpesan jika teman-teman punya bakat di bidang kepenulisan maka ikutilah ajang PKM karena begitu banyak manfaat dan pelajaran yang akan teman-teman dapatkan.
Sebagai orang yang memiliki banyak prestasi di bidang kepenulisan, kak arif turut menyampaikan bagaimana kriteria tulisan yang baik, inspirasi dalam menulis, serta tantangan yang dihadapinya dalam menulis. Untuk kriteria tulisan yang baik, menurut kak arif kuncinya ialah kreativitas. Apapun jenis tulisannya, yang perlu diperhatikan yaitu bagaimana menciptakan kreativitas karena di perlombaan manapun yang pasti ditekankan itu ialah kreativitas. Kemudian untuk inspirasi dalam menulis, menurut kak arif banyak cara untuk mendapatkannya, misalnya saja melalui gadget, lingkungan pemukiman sekitar ataupun dari pengalaman pribadi. Lalu terkait tantangan itu sendiri, kak Arif memberikan contoh pada perlombaan PKM kemarin yang intinya setiap anggota timnya itu saling berjauhan akibat pandemi jadi tentunya susah untuk saling bertukar pikiran ataupun ide. Namun sebagai ketua Tim, tentunya Kak Arif punya tanggung jawab untuk mengatasinya dan kuncinya ialah membangun komunikasi. “Membangun komunikasi itu sangat penting, karena dengan komunikasi apa yang kita inginkan itu bisa terselesaikan dengan baik, sebaliknya jika komunikasi tidak terbangun maka pasti akan muncul keretakan dan lain sebagainya” Ungkapnya.
Sebagai penutup kak Arif memberikan beberapa pesan kepada teman-teman, bahwa “Semua orang bisa berprestasi di bidangnya masing-masing, ketika teman-teman memiliki minat dan bakat maka tekuni minat dan bakat itu, tidak usah mendengarkan perkataan orang lain. Ketika kamu melihat orang itu lebih berprestasi jadikan itu sebagai acuan, bukan menjadikan dirimu jatuh karena minder melihat prestasi orang lain. Jangan takut terbentur karena dengan terbentur teman-teman akan terbentuk dengan sendirinya. Jadi semua orang bisa berprestasi ketika teman-teman memiliki niat dan kesungguhan itu sendiri. Jangan takut dan tetap semangat.” Tutup Kak Arif.
Comments